Tatung, Cap Go Meh ala Singkawang
/
3
Comments
Kemeriahan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, disebut sebagai event terbesar di Asia Tenggara karena perayaan yang sangat berbeda dari tempat lainnya. Tahun ini perayaan tersebut akan jatuh pada 5 Maret 2015, sesuai perhitungan lima belas hari setelah tahun baru Imlek yang jatuh pada 19 Februari yang lalu.
Perayaan Cap Go Meh di kota yang dijuluki Kota Seribu Klenteng ini dimeriahkan oleh atraksi Tatung. Atraksi ini adalah tradisi yang sudah turun temurun di mana semua elemen masyarakat dari laki-laki, perempuan dan anak-anak berkumpul untuk menjadi media penolakkan roh jahat dan kesialan sepanjang tahun. Tatung ini lah yang memikat turis domestik maupun internasional untuk menyaksikannya sendiri di Singkawang.
Selama ritual Tatung, para peserta dirasuki dewa-dewa sehingga mengalami ketidaksadaran dan mampu melakukan hal-hal yang di luar batas kewajaran. Saya beruntung bisa melihat berbagai macam hal di luar akal sehat ini di depan mata saya sendiri! Menginjak pedang dengan kaki telanjang, menusukkan kawat baja di pipi tanpa luka sedikit pun, makan bola lampu.. sukses bikin saya bergidik ngeri tapi semakin penasaran.
Perkenalkan Datuk Kurata, tetua adat di salah satu komunitas yang melakukan ritual Tatung di Singkawang. Orangnya baik banget dan masih muda banget untuk dibilang 'tetua' adat. Saya dan tim Jejak Petualang tahun lalu disambut baik oleh Datuk dan kelompoknya untuk diperbolehkan ikut dari persiapan sampai ikutan parade. Itu lah mengapa saya tahu persis kengerian dan keseruan yang terjadi saat ritual Tatung ini.
Parade Tatung dilaksanakan sepanjang jalan-jalan utama Singkawang, seperti Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Sejahtera, Jalan Budi Utomo, Jalan Setia Budi dan berakhir di Jalan Niaga. Saya ikut parade, as in beneran ikut jalan beriring-iringan sama para Tatung, dari awal sampai akhir! Hitung-hitung olahraga deh itu parade berpuluh kilo di bawah terik matahari plus pakai hiasan kepalanya Datuk yang beratnya lumanyun. Plus mendadak saya merasa beken karena dijeprat-jepret sini sini. Padahal yang difoto sepertinya yang di sebelah saya ini sih…. Ha!
serunya yaaa....ngilu liat ditusuk2 gitu...
BalasHapusBanget! Seru sekaligus serem :))
Hapuswelcome to singkawang
BalasHapuskalo kesini lagi main ke warung yah, gratis kok mi pangsit nya :D