Pemandangan dari jendela kamar saya pagi itu membuat saya terperangah. Bagai lukisan mahakarya yang lamat-lamat semakin terang seiring terbitnya matahari di timur dan saya ibarat terhipnotis dibuatnya. Sejak pagi itu saya berharap jendela kamar saya di rumah memberikan kesejukan yang sama seperti jendela kamar saya di Villa Agung.

The view from my bedroom window that morning captivated me. It was like a masterpiece painting that became clearer as the sun rose in the east and I was hypnotized by it. Since that morning, I wish the window of my room at home provided the same tranquility as the window of my room at Villa Agung.


Weekend merupakan momen dimana para penghuni Jakarta 'kabur' untuk menyegarkan diri dari hiruk pikuk ibukota dan Lembang memberikan solusinya. Dua sampai tiga jam berkendara keluar Jakarta langsung dapet sepaket: udara bersih, sejuk, pemandangan yang hijau-hijau… segar mata segar jiwa raga. Lebihnya lagi di Villa Agung ini, lokasinya eksklusif di Kompleks Trinity Kampung Daun, sehingga jauh dari keramaian jalan akses yang ramai saat akhir pekan.

Weekend is a moment in which the residents of Jakarta 'vague' to freshen up from the bustle of the capital and obviously Lembang provide a solution. Two hours drive out of Jakarta and we'll get a whole package package: clean air, cool, green sceneries… truly soothen eyes and soul. What's even greater in Villa Agung is its exclusive location in Trinity Resort Kampung Daun, away from the hustle of the busy access road on weekends.



Jangan khawatir untuk soal kuliner karena Kampung Daun hanya sejangkauan tiga menit dari villa (semenit kalau gelundung, suwer). Lima belas menit sudah bisa mencapai sentra kuliner sekaligus tempat wisata Lembang Floating Market dan Dusun Bambu Leisure Park. Kalau pergi bareng adik atau anak-anak, taman-taman bermain pun cuma sekejap sampai, seperti Kampung Gajah dan De Ranch. Dari pengalaman saya kemarin pergi dengan keluarga, semua tempat asik untuk dijajal tua dan muda!

Do not worry about culinary since Kampung Daun's length is only three minutes from the villa (one minute if you roll away from the villa, really). Fifteen minutes to reach culinary center as well as tourist attractions, Lembang Floating Market and Dusun Bamboo Leisure Park. If you go with the children, playgrounds are only a flash distant from the villa, such as the Kampung Gajah and De Ranch. From my latest experience going with my family, all places fit for the youngs and the olds!


Ada beberapa tipe Villa Agung yang ditawarkan, tiga sampai enam kamar yang bersih, terawat, dan homey. Fasilitas pun lengkap, water heater, dapur, extra bed, breakfast, swimming pool, pool table.. kalau mau sewa sepeda atau naik kuda pagi sore juga tersedia. Mau pergi ramean dengan teman-teman atau keluarga besar, rasanya tempat ini cocok untuk semua.

There are several types that Villa Agung offered, from three to six of clean, well-maintained, and homey rooms. Facilities are fine, like water heater, kitchen, extra bed, breakfast, swimming pool, pool table .. and if you want to rent a bike or horse riding, they are available in the morning and afternoon. Either getaway with friends or big family, choosing this place to stay is great for all.





Yang tertarik untuk menginap di sini atau mau referensi villa-villa lain di Lembang, saya sarankan untuk ke website ini karena pelayanannya oke. Dari telepon untuk tanya informasi sampai deal dan check-out, semua memuaskan dan tidak ada kendala berarti.

For you who interested to stay here or want references of other villas in Lembang, I suggest to this website for its good service. Overall it's satisfying with no significant obstacles.



Go experience your own tranquility in Villa Agung!

OTW Stay, Happy Stay.


Dung dung dung ces.. ces ces dung! Dung ces!
Alunan musik barongsai bercampur dengan riuh rendah suara ribuan pengunjung yang antusias ingin menonton. Hari Minggu pagi (15/2) yang cerah itu masyarakat kota Solo seakan tumplek di Pasar Gedhe untuk menjadi saksi mata kemeriahan puncak acara perayaan Imlek yang disebut-sebut sebagai Festival Grebeg Sudiro.







Acara ini dimeriahkan dengan karnaval dari berbagai komunitas, dari kreasi kue keranjang, kostum-kostum heboh, sampai pertunjukan barongsai dari berbagai elemen masyarakat. Uniknya, Angkatan Darat pun nari barongsai! Keren lho, tegap pakai seragam tapi nari barongsai, gahar pakai masker tengkorak gahar tapi main musik <3


 


Akulturasi budaya yang sangat cantik dan unik.
Yakin deh, nonton festival semacam ini bikin semakin bangga karena Indonesia satu tapi budayanya buanyak banget. Bhinneka Tunggal Ika! Kecuali budaya berdesak-desakan untuk nonton paling depan ya, yang bikin saya dan teman-teman #ImlekNusantara kedorong sampe mentok kebelakang dan akhirnya wefie daripada ngedumel :))



Tahun ini adalah tahun ke-8 penyelenggaraan festival Grebeg Sudiro dan baik peserta maupun penontonnya terus bertambah dari tahun ke tahun. Pemerintah kota Solo memang lagi gencar menggiatkan festival-festivaluntuk menarik turis dan meningkatkan perekenomian mereka dari sektor pariwisata. Tercatat sampai saat ini, Solo memiliki 62 festival dalam satu tahun! Angka yang fantastis dan saya rasa belum banyak yang ngeh. Mungkin ini saatnya promosi acara diperbanyak atau ya paling mudah lebih sering undang traveler untuk datang ke Solo, Pak.. (ceritanya ngomong ke Bapak walikota :p)




Saya pribadi sudah lumayan sering partisipasi di festival semacam ini. Tapi Grebeg Sudiro ini terasa berbeda karena saya menyatu dengan para penonton yang bejubel dan sangat beranekaragam. Ya, gak cuma performers aja yang bermacam-macam latar belakang, tapi juga yang dateng nonton. Tua, muda. Hitam, putih. Kaya, miskin. Walaupun di bawah terik matahari, semua tumpah ruah untuk menghibur dan dihibur. Pesta rakyat banget. :)





Sempet ngobrol juga sama para peserta karnaval yang kostumnya keren-keren banget. Itu kostum dari hiasan kepala, leher, sayap dan semuamuanya itu minimal sepuluh kilo sendiri lho! Edan, siap catwalk di Miss Universe ini mas-masnya :))
Pas gw coba hiasan kepalanya doang aja… beuh. Mayan tuh kalau dipake berjam-jam.





Kemeriahan hari itu diakhiri dengan foto bareng sama semua peserta Instameet Solo! Wow banyak banget para Instagrammers yang antusias ikutan, bahkan dari kota-kota tetangga kayak Jogja dan Semarang. Thanks to seleb-seleb instagram macem @puanindya @konservatif @niseng @rianassaf menggerakkan massa sebanyak ini :D





Sebelum balik istirahat kita ketemu sebentar sama bapak Walikota dan bapak Menteri Kemenparekraf untuk ngobrol sedikit tentang pariwisata dan kota Solo. Harapan kita sih festival semacam ini bisa belajar dari festival-festival yang sudah established lebih dulu, seperti Festival Cap Go Meh di Singkawang atau Jember Fashion Carnaval yang lebih teratur penontonnya diberi pagar pembatas serta penyediaan tempat sampah yang lebih banyak. Agak miris sih festival udah kece tapi pas bubaran sampah bertebaran…. oh well.





Dengan semarak perayaan hari raya Imlek ini, tunjukkan semangat keberagamanmu di kontes foto bertema Wonderful Imlek yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Kontes ini berlangsung dari 5 Febuari sampai 31 Maret 2015. Hadiahnya seru banget! Tiket PP Jakarta - Singkawang, tiket PP Jakarta - Pangkal Pinang, uang tunai dan berbagai hadiah hiburan. Gampang kok ikutannya.. info selengkapnya di sini.

Good luck!


Photo courtesy:
Personal
Ferry Rusli (wide angle)
Kita sungguh harus bersyukur bisa tinggal di surga dunia bernama Indonesia. Kekayaan alam dan budayanya memikat hati semua orang yang pernah menginjakkan kaki di sini. Merupakan sebuah kesempatan berharga pula bagi kita untuk bisa menjelajahi dan mempromosikan keindahan Indonesia dengan berbagai cara.

We really should be grateful to live in a paradise called Indonesia. Natural and cultural richness captivate everyone who ever set foot here. It is also a valuable opportunity for us to be able to explore and promote the beauty of Indonesia in various ways.



Kali ini bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia @indtravel, saya dan beberapa teman pejalan (yang keren-keren banget!) mendapat kesempatan istimewa untuk menjelajahi salah satu bentuk akulturasi budaya yang nyata dalam kampanye digital #ImlekNusantara. Mereka adalah para digital celebrity yang memiliki pengaruh besar di sosial media, yaitu Alex @amrazing, Trinity @trinitytraveler, Putri @puanindya, Uyul @niseng, Arie @konservatif, Fahmi @catperku, Mumun @indohoy, Ferry @ferryrusli, Rian @rianassaf, Suci @travellerkaskus, Abdi @omAbdi, saya, dan tentunya boss Mad @madalkatiri.

This time with the Ministry of Tourism and Creative Economy Indonesia @indtravel, me and some (uber cool) travelers had the privilege to explore one of the real form of acculturation in digital campaign named #ImlekNusantara. The participants are 'digital celebrity' who has a great influence in social media; Alex @amrazing, Putri @puanindya, Uyul @niseng, Arie @konservatif, Fahmi @catperku, Mumun @indohoy, Ferry @ferryrusli, Rian @rianassaf, Suci @travellerkaskus, Abdi @omAbdi, me @jovitaayu and of course boss Mad @madalkatiri.



Imlek alias Tahun Baru Cina adalah peristiwa penting dalam budaya Cina dan saudara-saudari kita masyarakat etnis di Indonesia pun ikut merayakannya. Eits tapi jangan salah sangka, perayaan Imlek di Indonesia gak cuma jadi keriaan mereka yang etnis aja, tapi bisa jadi pesta satu kabupaten bahkan kota. Inilah uniknya, akulturasi budaya etnis dan lokal bercampur sedemikian rupa dengan indahnya. Karena itu nama #ImlekNusantara dipilih karena mewakili keunikan perayaan Imlek di Indonesia.

Imlek aka Lunar Chinese New Year is an important event in the Chinese culture and our brothers and sisters of ethnic communities in Indonesia celebrating as well. However, Chinese New Year celebrations in Indonesia not only be the joy of those who wrote ethnicity, but it could be a party of the county and even city. This is unique, local ethnic acculturation mixed beautifully. Hence the name #ImlekNusantara been selected to represent the uniqueness of Chinese New Year celebrations in Indonesia.



Dua lokasi yang kita highlight dalam rangkaian #ImlekNusantara ini adalah Semarang dan Solo di Jawa Tengah. Dari mengunjungi tempat-tempat yang sarat akan sejarah Tionghoa, sampai Festival Grebeg Sudiro yang sangat meriah untuk menyambut Imlek di kota Solo. Detail acara-acara serunya menyusul di post-post yang akan datang ya ;)

Two locations that we highlight in this #ImlekNusantara are Semarang and Solo in Central Java. From visiting places full of Chinese history, until attending the Grebeg Sudiro Festival to welcome the Lunar New Year in the city of Solo. Details of following events will be in the upcoming post ;)


Last but not least,
Untuk teman-teman yang sipit, merasa sipit, ngaku-ngaku sipit dan sehari-hari pakai barang made in China,

Last but not least,
To my dear Chinese friends, feel like Chinese, claim as Chinese and use things made in China,



GONG XI FA CAI!!!
:D






Rumah adalah dimana kita meninggalkan hati kita di sana.
Tak dinyana hati saya tertambat di sebuah resort apik yang berada di wilayah Margaret River, Australia Barat. Saya memanggilnya 'rumah'.


Home is where the heart is.
It appears that I left my heart in this beautiful resort located in Margaret River region, Western Australia, and call it home.



Hal paling menyenangkan dari 'tinggal' di rumah ini adalah momen setiap malam dan keindahan matahari pagi setiap harinya.. ditemani wine Australia yang tidak terhitung dan berasal dari perkebunan lokal, semakin melengkapi kenyamanan rumah ini. Sempurna.



The best thing about staying in Bunker Bay was the time well spent every nights and beautiful mornings afterwards.. accompanied by (countless!) Australian wine orginally from Margaret River. Perfecto.





Salah satu kegiatan favorit saya di sini selain menunggu matahari pagi adalah sarapan. Gimana gak pingin sarapan melulu kalau yang dilihat pemandangannya cantik kayak begini?


One of my most favorite thing to do here, beside waiting for the sun rises, is breakfast.
How to resist such glorious view from the restaurant?


Complimentary stay on 2 bedrooms villa.
Visit Pullman Resort Bunker Bay website for more info.
Extraordinary Stay, #ExtraordinaryTrip it is.

OTW Stay, Happy Stay!
Diberdayakan oleh Blogger.